Seputar Dunia IT dan Fakta Unik Lainnya

Thursday 17 March 2016

Makalah WEB Service



1. Definisi

Web Service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu web site untuk menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan (service) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service. Web service menyimpan data informasi dalam format XML, sehingga data ini dapat diakses oleh sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi, maupun bahasa compiler. Web service bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar pemrogram dan perusahaan, yang memungkinkan sebuah fungsi di dalam Web Service dapat dipinjam oleh aplikasi lain tanpa perlu mengetahui detil pemrograman yang terdapat di dalamnya.

Berikut Beberapa Definisi Web Service :

1.1 Tidwell, 2001

Komponen Web Service yang mana menyediakan fasilitas komunikasi jarak jauh antara dua aplikasi yang merupakan layer arsitektur web service

1.2 Gottschalk, 2002

Web Service adalah teknologi yang mengubah kemampuan internet dengan menambahkan kemampuan transactional web, yaitu kemampuan web untuk saling berkomunikasi dengan pola program-to-program (P2P). Fokus web selama ini didominasi oleh komunikasi program-to-user dengan interaksi business-toconsumer (B2C), sedangkan transactional web akan didominasi oleh program-toprogram dengan interaksi business-to-business

1.3 Wahli dkk, 2006

Web Service merupakan suatu komponen software yang merupakan selfcontaining, aplikasi modular self-describing yang dapat dipublikasikan, dialokasikan, dan dilaksanakan pada web

Beberapa alasan mengapa digunakannya Web Service adalah sebagai berikut :

  • Web Service dapat digunakan untuk mentransformasikan satu atau beberapa bisnis logic atau class dan objek yang terpisah dalam satu ruang lingkup menjadi satu, sehingga tingkat keamanan dapat ditangani dengan baik.
  • Web Service memiliki kemudahan dalam proses deployment-nya, karena tidak memerlukan registrasi khusus ke dalam suatu sistem operasi. Web service cukup di-upload ke web server dan siap diakses oleh pihak-pihak yang telah diberikan otorisasi.
  • Web Service berjalan di port  80 yang merupakan protokol standar HTTP, dengan demikian Web Service tidak memerlukan konfigurasi khusus di sisi firewall.

Beberapa vendor luar negeri mulai berkolaborasi satu sama lain dengan konsep web services , diantaranya :
  • IBM, 
  • Microsoft, 
  • SUN, 
  • ORACLE. 

Diantaranya contoh Web Services yang sudah jadi dan dipakai adalah Web Services keluaran Microsoft (Microsoft Passport) – Web Services untuk user name dan password yang sudah dipasang di web site  Microsoft dan HOTMAIL.


2. Layer Web Service

  • Layer 1 : Protokol Internet Standar yang digunakan sebagai sarana transportasi adalah HTTP dan TCP/IP.
  • Layer 2 : Simple Object Access Protocol (SOAP) berbasiskan XML dan digunakan untuk pertukaran informasi antar sekelompok layanan.
  • Layer 3 : Web Service Definition Language (WSDL) digunakan untuk mendiskripsikan attribute layanan.
  • Layer 4 : Universal Description, Discovery and Integration, yang mana merupakan direktori pusat untuk deskripsi layanan.

Layer Web Service


3. Arsitektur Web Service

Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu :

3.1. Service Requester (Peminta Layanan)

Peminta layanan yang mencari dan menemukan layanan yang dibutuhkan serta menggunakan layanan tersebut.

3.2. Service Provider (Penyedia Layanan)

Berfungsi untuk menyediakan layanan/service dan mengolah sebuah registry agar layanan-layanan tersebut dapat tersedia.

3.3. Service Registry (Daftar Layanan)

Berfungsi sebagai lokasi central yang mendeskripsikan semua layanan/service yang telah di-register.


4. Operasi-Operasi Web Service.

Secara umum, web service memiliki tiga operasi yang terlibat di dalamnya, yaitu :

4.1. Publish/Unpublish

Menerbitkan/menghapus layanan ke dalam atau dari registry.

4.2. Find

Service requestor mencari dan menemukan layanan yang dibutuhkan.

4.3. Bind

Service requestor setelah menemukan layanan yang dicarinya, kemudian melakukan binding ke service provider untuk melakukan interaksi dan mengakses layanan/service yang disediakan oleh service provider.


5.Perbedaan Web Service dan Website.

Jika dilihat dari segi tampilan, website berisi desain dan tampilan yang menarik, sedang web service tidak memiliki tampilan yang bagus. Gambar, video, suara, animasi dapat dilihat tampilannya dalam sebuah website, sedangkan di dalam web service hal-hal tersebut tidak akan dijumpai.

Penerapan Web service memungkinkan terjadinya interoperabilitas dimana beberapa aplikasi yang berbeda bahasa pemrograman dan platform sistem operasi saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Web service dapat digunakan untuk beragam aplikasi dan keperluan.

Jika diartikan sepintas lalu web service berarti layanan web. Apa layanan yang diberikan oleh web tersebut? Di dalam sebuah web service terdapat sekumpulan fungsi atau prosedur (dalam paradigma pemrograman prosedural), atau sekumpulan method (dalam paradigma pemrograman berorientasi objek). Fungsi/method tersebut dapat anda panggil melalui aplikasi apapun yang anda kembangkan.

WEBSITE :

  • Memiliki web interface
  • Dibuat untuk ber interaksi langsung dengan user
  • Dibuat untuk bekerja pada web browser.

WEB SERVICES :

  • Tidak memiliki interface yang bagus
  • Dibuat untuk ber interaksi langsung dengan aplikasi yang lain baik beda OS / konsep sekalipun.
  • Dibuat untuk bekerja pada semua tipe client aplikasi / perangkat device


6. Over The TOP (OOT)

OTT (Over the Top) didefinisikan sebagai layanan disampaikan melalui jaringan, infrastruktur milik operator, tetapi tidak secara langsung melibatkan operator. Kata lainnya, adalah layanan yang menumpang jasa operator tapi tidak mengikutsertakan operator. Layanan bisa berupa video, audio,voice, telecommunication,news, conference, data center, cloud services, networking service, games, mobile messaging dan lainnya. Beberapa provider terkenal OTC antara lain: Google, Yahoo, Facebook, Twitter, iTunes, WeChat dan berbagai turunannya. OTT sama sekali tidak bertanggung jawab terhadap kemampuan bandwidth, hak cipta/copyrights maupun redistribusi konten.


7. Socket

Socket adalah titk komunikasi dari lalu lintas komunikasi antar proses di dalam sebuah jaringan computer. Hampir semua komunikasi antar komputer sekarang berdasarkan protocol internet, oleh karena itu hampir semua socket di jaringan komputer adalah socket internet. Hampir semua sistem operasi menyediakan application programming interface (API) yang memungkinkan sebuah aplikasi komputer mengkontrol dan menggunakan socket jaringan computer. API socket internet biasanya berdasarkan pada standar berkeley sockets. Sebuah alamat socket terdiri atas kombinasi sebuah alamat ip dan sebuah nomer port, mirip seperto sebuah koneksi telpon yang memiliki nomor telepon dan nomor ekstensinya. Berdasarkan alamat ini, socket internet mengirm paket data yang masuk ke sebuah proses atau thread aplikasi tujuan.

Socket Programming merupakan pemrograman yang bertujuan agar satu program bisa berinteraksi dengan program lainnya dalam satu jaringan, biasa disebut juga dengan pemrograman jaringan socket berupa :

7.1 Connection Based or Connectionless

Koneksi yang didirikan sebelum berkomunikasi atau sebelum paket menentukan lokasi tujuan.

7.2 Packet Based or Streams Based


7.3 Reliable or Unreliable

Pesan/paket bisa hilang, terjadi duplikasi atau bahkan rusak.


Socket dapat dikenali melalui domainnya masing-masing, bentuk dan transport protocol. Pada umumnya, domain pada socket yaitu :
  • AF_UNIX : Alamat format diambil dari pathname UNIX
  • AF_INET : Alamat format diambil dari host dan port number.

Setiap socket mempunyai satu bentuk protocol atau lebih, contoh :
  • TCP/IP (Virtual Circuits)
  • UDP (Datagram)

Kegunaan Socket :

Connection-Based Sockets, sebagai komunikasi antara client-server. Server menunggu koneksi dari client. Connectionless Sockets, komunikasi peer to peer; setiap proses adalah sama/simetris.


8. Smart City 

  • Perkembangan teknologi yang semakin pintar membuat konsep smart tak hanya diterapkan pada berbagai perangkat, tetapi pada berbagai sistem atau tatanan. Salah satunya yang mencuat akhir-akhir ini adalah konsep smart city. Konsep yang sebagai kota pintar ini adalah konsep yang mengetengahkan sebuah tatanan kota cerdas yang bisa berperan dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat.
  • Konsep smart city sendiri pertama kali dikemukakan oleh IBM, perusahaan computer ternama di Amerika. Perusahaan tersebut memperkenalkan konsep smart city untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan. Untuk menyukseskan konsep kota pintar ini, IBM menelurkan enam indicator yang harus dicapai. Keenam indicator tersebut adalah masyarakat penghuni kota, lingkungan. Prasarana, ekonomi, mobilitas, serta konsep smart living.


9. Teknologi Web Service 

9.1 XML (Extended Markup Language)

XML merupakan dasar terbentuknya web service yang digunakan untuk mendeskripsikan data. Pada level paling detail web service secara keseluruhan dibentuk diatas XML. Fungsi utama dari XML adalah komunikasi antar aplikasi, integrasi data, dan komunikasi aplikasi eksternal dengan partner luaran. Dengan standarisasi XML, aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat dengan mudah berkomunikasi antar satu dengan yang lain.

9.2 SOAP (Simple Object Access Protocol)

  • SOAP merupakan protokol untuk pertukaran informasi dengan desentralisasi dan terdistribusi. SOAP merupakan gabungan antara HTTP dengan XML karena SOAP umumnya menggunakan protocol HTTP sebagai sarana transport datanya dan data akan dipertukarkan ditulis dalam format XML. Karena SOAP mengunakan HTTP dan XML maka SOAP memungkinkan pihak-pihak yang mempunyai platform, sistem operasi dan perangkat lunak yang berbeda dapat saling mempertukarkan datanya. SOAP mengatur bagaimana request dan respon dari suatu web service bekerja.
  • Peran SOAP di dalam teknologi web service adalah sebagai protocol pemaketan untuk pesan (messages) yang digunakan secara bersama oleh aplikasi-aplikasi penggunanya. Spesifikasi yang digunakan tidak lebih seperti sebuah amplop biasa berbasis XML untuk informasi yang ditransfer, serta sekumpulan aturan bagi translasi aplikasi dan tipe-tipe data platform yang spesifik menjadi bentuk XML. Desain bentuk dari SOAP membuatnya cocok untuk berbagai pertukaran pesan pada aplikasi.
  • SOAP adalah protocol untuk pertukaran informasi dengan desentralisasi dan terdistribusi. SOAP dibangun dengan menggunakan protocol komunikasi HTTP. Karena HTTP didukung oleh semua browser dan server, maka SOAP dapat berkomunikasi dengan berbagai aplikasi meskipun terdapat perbedaan sistem operasi, teknologi, dan bahasa pemrogramannya.

9.3 WSDL (Web Services Description Language)

WSDL merupakan sebuah bahasa berbasis XML yang digunakan untuk mendefinisikan web service dan menggambarkan bagaimana cara untuk mengakses web service tersebut. Fungsi utama WSDL dalam web service adalah untuk mengotomasi mekanisme komunikasi business-to-business dalam web service melalui protokol internet. WSDL merupakan representasi kontrak antara requestor dan providernya. Secara teknis merupakan representasi kontrak antara kode klien dan kode di server. Dengan menggunakan WSDL klien dapat memanfaatkan fungsi-fungsi publik yang disediakan oleh server.

9.4 UDDI (Universal Description, Discovery and Integration)

UDDI adalah sebuah service registry bagi pengalokasian web service. UDDI mengkombinasikan SOAP dan WSDL untuk pembentukan sebuah registry API bagi pendaftaran dan pengenalan service. Ia menyediakan sebuah area umum dimana sebuah organisasi dapat mengiklankan keberadaan mereka dan service yang diberikan (web service).


Web Service di terapkan pada Web Api REST architecture,representational state transfer (REST) adalah salah satu rancang bangun arsitektural sistem web service. REST merupakan salah satu model design rancang bangun web service selain SOAP dan WSDL. REST mulai berkembang pesat karena sistemnya yang lebih sederhana daripada SOAP dan WSDL. Sisi sederhana dari REST yang membuat menarik adalah REST dapat dibangun dengan sedikit tools . Selain itu untuk melakukan testing terhadap REST service dapat dilakukan secara sederhana pada web browser tanpa harus melakukan simulasi client – server. Web API merupakan sebuah perkembangan dalam web service yang menggunakan REST sebagai dasar arsitekturnya. 

Web Services seringkali dikaitkan atau bahkan disamakan dengan SOA. Namun sebenarnya keduanya adalah hal yang sangat berbeda. SOA adalah sebuah konsep untuk pengembangan perangkat lunak, sementara Web Services adalah sebuah aplikasi web yang berinteraksi dengan aplikasi web lainnya untuk pertukaran data. Pembangunan SOA tidak harus menggunakan Web Services, sebab ada bermacam-macam teknologi lain yang memungkinkan, tapi menggunakan Web Services untuk membangun sebuah sistem SOA adalah langkah yang baik.





No comments:

Post a Comment

BILA ANDA MEMASUKKAN LINK HIDUP, MAKA AKAN OTOMATIS TERDELETE..

Blog Archive