Seputar Dunia IT dan Fakta Unik Lainnya

Thursday 17 March 2016

MAKALAH XML (Extensible Markup Language)



A. Pengertian

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet. XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.

XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.

Secara sederhana XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan dan memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis XML didefinisikan sebagai suatu bahasa meta-markup yang menyediakan format tertentu untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data terstruktur. Bahasa markup adalah mekanisme untuk mengenal secara terstruktur di dokumen. XML adalah suatu aplikasi profil dari SGML. Seperti yang didefinisikan dari ISO 8879, SGML adalah cara standart dan vendor-independent.

XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.

Sedangkan peran dari markup itu sendiri berupa :

  • Markup dapat menambah maksud arti (semantic) suatu data.
  • Dapat memisahkan data.
  • Dapat mendefinisikan peran data.
  • Dapat mendefinisikan batasan data.
  • Dapat menfenisikan keterhubungan data.

XML merupakan sebuah himpunan bagian (subset) dari SGML yang bertujuan agar SGML secara generik dapat melayani, menerima, dan memproses di dalam web dengan cara seperti yang dimungkinkan HTML saat ini. XML didesain untuk kemudahan implementasi dan interoperabilitas dengan SGML maupun HTML. XML adalah bahasa markup yang dirancang untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web (www) atau sering disebut web saja. (W3C,2000)

XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.

XML merubah cara kita berpikir untuk mengembangkan suatu software terutama aplikasi web. Masalah yang kita sekarang adalah bagaimana caranya untuk bertukar informasi antar satu aplikasi dengan aplikasi lain. Kadang kolaborasi antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain masih harus ditentukan dengan spesifikasi aplikasi tersebut. Padahal seharusnya kita hanya perlu mendapatkan informasi data bukan mengerti cara kerja aplikasi lain itu, disinilah visi internet yang belum tercapai. Visi ini adalah dunia internet dimana PC, server, smart devices dan internet-based device dapat berkolaborasi tanpa ada halangan. Bisnis-bisnis akan dapat bertukar data menyediakan customized dan comprehensive solusi kepada customer. Dan yang paling utama adalah informasi yang dibutuhkan dapat diakses dari mana saja dan dengan computing device, platform, atau aplikasi yang kita gunakan. XML dapat memungkinkan pertukaran informasi atau data antar device (server, PCs, smart device, aplikasi, dan situs web). Data ini akan menjadi independent (unlocked), memudahkannya untuk diorganisir, diprogram, dan dirubah, dan ditukar antar situs web atau aplikasi apa saja. Karena kebutuhan ini, maka makin banyak teknologi berbasis XML yang keluar. Contohnya adalah SOAP (Simple Project Acces Protocol) dan UDDI (Universal Description Discovery and Integration).

Contoh program XML :

  • Sebuah contoh dokumen XML seperti pada contoh dibawah ini dan simpan kedalam file contoh1.xml :


<?xml version="1.0"?>
<product barcode="2394287410">
<manufacturer>Verbatim</manufacturer>
<name>DataLife MF 2HD</name>
<quantity>10</quantity>
<size>3.5"</size>
<color>black</color>
<description>floppy disks</description>
</product>


  • Jika dokumen tersebut kita buka menggunakan web browser, maka tampak seperti gambar dibawah ini :

  • Dokumen diatas menjelaskan sebuah data produk yang ada pada suatu supermarket. Produk tersebut memiliki kode 

barcode= 2394287410,
manufacturer=Verbatim, 
name=DataLife MF 2HD, 
quantity=10, 
size=3.5", 
color=black, 
description=floppy disks.



B. 10 Manfaat XML

1. Mempermudah Pengaturan Data.


2. SEO (Search Engine Optimization)

SEO atau kepanjangan dari (Search Engine Optimization) adalah suatu cara atau teknik untuk membuat situs atau blog kita berada pada halaman/posisi satu di mesin pencarian (search engine) seperti Google, Bing, dan Yahoo. Search Engine Optimization atau sering di sebut SEO adalah suatu cara atau teknik agar weblog yang kita miliki mempunyai posisi di halaman pencarian google yang bisa meningkatkan trafik rank pada weblog kita. Lebih tinggi nilai SEO weblog berarti besar kemungkinan untuk menempati posisi pertama di pencarian google. Menurut dari beberapa sumber yang sudah di cari pengertian SEO tetap mencakup hal yang sama yang mengoptimalkan suatu halaman weblog agar mempunyai posisi di halaman pencarian google. Istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Keuntungan dari SEO


  • Mendatangkan trafik yang banyak
  • Meningkatkn Penjualan Online
  • Meningkatkan Daya Saing

3. Implementasi Pada Teknologi


Internet

Interconnection Network (Internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.


Website : Statis HTML(Hyper Text Markup Language) dan Dinamis PHP(Hypertext Preprocessor)

Web Statis

Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server. Contoh dari web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Di sana hanya ada beberapa halaman saja dan kontennya hampir tidak pernah berubah karena konten langsung diletakan dalam file HTML saja.

Web Dinamis

Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di web server. Contoh dari web dinamis adalah portal berita dan jejaring sosial. Lihat saja web tersebut, isinya sering diperbaharui (di-update) oleh pemilik atau penggunanya. Bahkan untuk jejaring sosial sangat sering di-update setiap harinya.

Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis :

  • Interaksi antara Pengunjung dan Pemilik Web : Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum, dll.
  • Bahasa Script yang digunakan : Web statis hanya menggunakan HTML saja, atau paling tidak bisa ditambah dengan CSS. Sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web yang lebih kompleks seperti PHP, ASP dan JavaScript.
  • Penggunaan Database : Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti MySQL, Oracle, dll untuk menyimpan dan memroses data.
  • Konten : Konten dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang di-update, sementara konten dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering di-update. Konten dalam web dinamis bisa diambil dari database sehingga isinya pun bisa berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama.
  • Future internet.

4. Keamanan Sistem (Security)

Sebagai sebuah markup language, maka dokumen XML tersusun dari kumpulan teks biasa. Sedangkan maksud yang terkandung pada data dijelaskan melalui penanda yang biasa di sebut dengan tag. Dengan menggunakan tag, maka sebuah dokumen XML dapat dengan mudah di baca dan di mengerti oleh user dan bahkan oleh program komputer.

Dengan semakin maraknya dan luasnya penggunaan XML pada berbagai layanan di internet, di mana penyebaran informasinya sebagian besar memakai infrastruktur jaringan umum, maka mulailah muncul hambatan dan permasalahan mengenai kebutuhan akan kemanan data bagi informasi yang terkandung di dalam dokumen XML. Dengan adanya hal ini mengingat bahwa sebuah dokumen XML tersusun dari sekumpulan teks yang sangat mudah di pahami oleh user atau bahkan program komputer.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka W3C (world wide web consortium) berusaha mengembangkan beberapa spesifikasi tambahan untuk XML. Spesifikasi tersebut di kembangkan untuk memampukan para pengguna untuk menggunakan fasilitas pengamanan data pada sebuah dokumen XML yang akan di distribusikan. Sistem keamanan data yang terdapat pada spesifikasi XML tersebut itu di kenal dengan istilah XML security.

Dengan adanya XML security ini dapat menjaga keamanan data informasi bagi pengguna. Di karenakan jika terjadi kerusakan atau data/informasi yang kita punya di ambil atu di hancurkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, maka data akan tetap utuh. Karena pada suatu website yang di lengkapi dengan dokumen XML, biasanya tempat penyimpanan data atau informasi yang di gunakan atau di pake itu ada dua, yaitu database dan XML.

Jika data atau informasi rusak atau hilang, maka akan ada backup data atau informasi yang lainnya yaitu pada penyimpanan di dalam database. Sedangkan data atau informasi yang hilang itu terdapat pada dokumen XML.

Keamanan Data - Terhadap kebutuhan untuk melakukan transaksi atau komunikasi secara aman pada jaringan internet, teknik- teknik terus di kembangkan pada semua lapisan arsitektur protokol yang di gunakan. Khususnya arsitektur protokol TCP/IP.

Metode yang dikenal untuk dapat menerapkan keamanan pada lapisan aplikasi yaitu antara lain pretty good privacy (PGP) dan secure MIME (S/MIME). Namun kedua metode tersebut memerlukan aplikasi yang mendukung metode-metode tersebut. Selain itu juga metode-metode tersebut hanya dapat menyandikan (enkrip) sebuah dokumen keseluruhan atau tidak sama sekali. Keadaan dan kondisi seperti ini tidak selalu di butuhkan dan tidak selalu di harapkan.

Arsitektur keamanan untuk XML (XML security), di kembangkan untuk menjawab kebutuhan terssebut. Dan juga dapat menyediakan keamanan yang fleksibel tidak hanya untuk dokumen XML, tetapi juga untuk semua obyek yang dapat di tangani melalui sebuah URL.

Sebuah Arsitektur Keamanan mendasari dirinya pada beberapa Layanan Keamanan yaitu :
  • Kerahasiaan (Confidentiality)
  • Integritas (Integrity)
  • Authentication
  • Nonrepudiation

Berikut ini standar-standar inti dari XML Security :
  • XML digital signature untuk tanda tangan dan integritas.
  • XML encryption untuk kerahasiaan.

5. XML memisahkan Data dari HTML

Kita dapat memisahkan data dari html, yang disimpan dalam XML Dengan menggunakan javascript kita dapat membaca XML, mengupdatenya, dan menampilkannya

6. XML menyederhanakan Data Sharing

XML dibangun menggunakan plain text format sehingga menjadi penyimpanan yang hardware dan software independent dan memudahkan sharing data. 

7. XML menyederhanakan Pengiriman Data

Dikarenakan di internet terdiri dari berbagai sistem yang kadang satu sama lain tidak kompatibel maka XML dapat membuat data yang secara mudah disharing kepada berbagai sistem yang tidak cocok tadi. 

8.XML menyederhanakan Perubahan Platform

Upgrade sistem(hardware dan software), merupakan sebuah hal yang riskan salah satunya adalah konversi data dalam jumlah besar dan kadang ada resiko kehilangan data karena ketidakcocokan.

Data XML disimpan dalam format teks, sehingga lebih mudah dikembangkan lebih besar atau ditingkatkan kepada sistem operasi, aplikasi, dan browser baru tanpa kehilangan data. 

9. XML membuat Data lebih mudah dibaca oleh berbagai Teknologi

Dengan XML, data dapat lebih mudah dibaca oleh berbagai "reading machine" (komputer, komputer genggam, voice machine, news feed, dll) 

10. XML digunakan untuk membuat Bahasa Internet Baru

Banyak bahasa internt baru dikembangkan oleh XML, seperti :
  • XHTML
  • WSDL untuk mendeskripsikan web service yang tersedia
  • WAP dan WML sebagai markup language untuk perangkat genggam
  • Bahasa RSS untuk news feed
  • RDF dan OWL untuk mendeskripsikan sumber daya dan ontology(deksripsi mengenai informasi web dan keterhubungan antara informasi web)
  • SMIL untuk mendekripsikan multimedia untuk web


C. Kenapa Harus Menggunakan XML ?

XML untuk saat ini bukan merupakan pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. Kalau HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada bagaimana informasi terlihat, XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard layaknya heading, paragraph, table dan lain sebagainya.

Sama dengan HTML, File XML berbentuk teks sehingga bila diperlukan kita bisa membacanya tanpa memerlukan bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang aplikasi yang menggunakan XML untuk mendebug programnya. XML lebih fleksible dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada XML kita bisa menyimpan data baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen yang diletakkan diantara tag pembuka dan tag penutup.

Kelebihan lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan dari satu system ke system lain yang berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix, atau dari PC ke Machintosh bahkan dari internet ke handphone dengan teknologi WAP.


D. Bagian-Bagian dari Dokumen XML

Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian bagian yang disebut dengan node. Node-node itu adalah :
  • Root Node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen XML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di dalam root node.
  • Element Node yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong seperti <anggota nama=”budi”/> . Root node biasa juga disebut root element
  • Attribute Note termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah elemen atau pada tag tunggal.
  • Text Node, adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis diantara tag pembuka dan tag penutup
  • Comment Node adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser
  • Processing Instruction Node, adalah perintah pengolahan dalam dokumen XML. Node ini ditandai awali dengan karakter <? Dan diakhiri dengan ?>. Tapi perlu diingat bahwa header standard XML <?xml version=”1.0” encoding=”iso-8859-1”?> bukanlah processing instruction node. Header standard bukanlah bagian dari hirarki pohon dokumen XML.
  • NameSpace Node, node ini mewakili deklarasi namespace


E. Kelebihan dan Kekurangan

Keunggulan dan Keuntungan dari XML :

  • Simple, karena XML tidak serumit HTML, strukturnya jelas, dan sederhana.
  • Intelligence, karena XML mampu menangani berbagai komplesitas markup bertingkat-tingkat.
  • Portable, karena memisahkan data dan presentasi
  • Fast, pencarian data cepat
  • Extensible, dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain.
  • Linking, XML dapat melakukan linking yang lebih baik daripada HTML, bahkan dapat melink satu atau lebih poin dari dalam maupun luar data.
  • Maintenance, XML mudah untuk diatur dan dipelihara, karena hanya berupa data, stylesheet dan link terpisah dari XML.

Kelemahan dari XML :

Tidak dapat dipungkiri bahwa XML  sangat fleksibel untuk pertukaran data melalui internet, namun terdapat beberapa kelemahan yang ditemukan pada XML, diantaranya adalah :
  • XML memisahkan antara bagian data (content) dengan bagaimana data ditampilkan secara terstruktur, hal ini menyebabkan data dapat dimanipulasi oleh siapapun yang membacanya. 
  • XML berbasis teks, mudah dibaca oleh manusia (human-readable), maka dokumen XML mudah untuk di-debug dan dilewatkan melalui firewall.



2 comments:

BILA ANDA MEMASUKKAN LINK HIDUP, MAKA AKAN OTOMATIS TERDELETE..

Blog Archive