Profesi Yang Cocok Untuk Kamu Yang Introvert

Tak semua orang nyaman menghabiskan waktunya dengan orang-orang baru yang tidak dikenal. Jika kamu tergolong orang yang introvert, yang lebih nyaman menyendiri dan sering bergaul dengan teman dekat saja, terkadang untuk menjalani profesi yang menuntut kamu untuk sering bertemu dan berkenalan dengan orang yang baru, pasti akan melelahkan.

Tapi tak perlu khawatir, ada beberapa profesi yang bisa cocok untuk kamu yang tergolong introvert sejati yang ingin memiliki pekerjaan dengan tenang di meja sendiri tanpa harus berbasa-basi dengan orang lain.

1. Data Analis

Jika kamu suka menghabiskan waktu berjam-jam untuk menelaah hipotesis dan kemungkinan-kemungkinan dalam suatu angka, maka kamu cocok untuk emnggeluti profesi ini. Profesi ini tidak menuntut kamu untuk bertemu dengan orang banyak karena kamu hanya bergumul dengan data saja. Dan mungkin interkasi yang terjadi hanyalah mempresentasikan hasil analisis anda kepada tim lain.

2. Astronom

Yang dipelajari seorang astronom adalah bintang, sehingga kamu akan lebih sering bekerja dengan satelit dan melakukan observasi dengan alam semesta ketimbang dengan sesama manusia. Kamu juga akan menghabiskan waktu untuk menganalisa foto satelit. Namun, pekerjaan ini tidaklah mudah karena membutuhkan waktu dan konsentrasi yang penuh.

3. Seniman

Seniman sangatlah banyak, bisa pelukis, bisa musisi atau pengukir. Terutama kamu yang memiliki kemampuan di bidang senia, kamu bisa mengasahnya dan kelak menjadi seniman. Jika kamu seorang pelukis, kamu akan menghabiskan waktu yang panjang hingga berbulan-bulan bekerja seorang diri untuk menghasilkan sebuah karya. Dan begitu juga dengan musisi, walaupun sering bekerjasama dengan musisi lainnya, interaksi yang terjadi biasanya adalah saat bermusik saja, sehingga tak perlu takut terjebak dalam obrolan basa-basi.

4. Social Media Manager

Pekerjaan ini meskipun mengharuskan kamu berkomunikasi dengan banyak orang, namun komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi secara tidak langsung dan tanpa tatap muka. Kamu bisa melakukannya hanya di meja seorang diri. Waktu kamu akan lebih banyak habis dengan media sosial seperti, Twitter, Facebook, Instagram dan lainnya demi mengenalkan atau memasarkan perusahaan kamu kepada orang lain dan juga merespon saran dan pertanyaan yang diajukan oleh pengikut media sosial milik perusahaan kamu.

5. Programmer

Pengembang perangkat lunak atau programmer memposisikan komputer atau laptopnya sebagai 'sahabat' mereka. Maka tak heran jika mereka sering lupa dengan kehidupan nyata dan sering larut dengan dunianya sendiri untuk melakukan coding. Mereka juga lebih senang menghabiskan waktu di depan komputer daripada bersosialisasi dengan orang lain, kecuali sosialisasi yang dilakukan melalui jarak jauh seperti chatting atau email.

6. Penulis

Introvert biasanya memiliki pikiran dan imajinasi yang sangat sibuk, yang mendesak untuk dikeluarkan dala, bentuk tulisan. Maka ini alasan mengapa profesi penulis sering jadi pilihan orang yang introvert, baik penulis fiksi atau pun non-fiksi seperti jurnalis di media massa. Menurut penelitian, kelebihan lainnya yang dimiliki introvert adalah mampu mengekspresikan dirinya jauh lebih baik lewat tulisan dibandingkan secara lisan.

7. Desainer Grafis

Orang yang bekerja sebagai desainer grafis akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan laptop atau komputer dan media lainnya demi menghasilkan gambar, logo, animasi, film dan lainnya. Profesi ini tidak menuntut kamu untuk bersosialisasi dengan banyak orang, namun lebih kepafa fokus karena profesi ini membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi ketika membuat gambar atau logo yang diminta oleh klien. Mereka tidak begitu sering ketemu, kecuali untuk menyepakati ide sebuah karya dengan klien dan biasanya didampingi rekan dari divisi lainnya.

Demikian beberapa profesi yang cocok dengan kamu yang introvert. Jika kamu tidak menemukan profesi yang cocok dengan yang di atas, mungkin ada kemungkinan bahwa kamu memiliki sifat introvert yang pemikir, alias bukan introvert yang anti sosial. Semangat:) !

Penulis : @shantamoyra