Resiko Terlalu Sering Menahan Air Kecil

Menurut penelitian, hampir kebanyakan orang buang air kecil sebanyak 4-7 kali setiap harinya. Namun, frekuensi ini bergantung pada banyaknya asupan cairan yang dikonsumsi. Jika Anda banyak minum, frekuensi buang air kecil tentu akan sering, begitupun sebaliknya.


Buang air kecil merupakan pembuangan hasil pencernaan alami dalam bentuk urin yang diproses oleh tubuh. Rutin dan tidak menunda-nunda buang air kecil sangat penting dilakukan karena urin termasuk sebagai kotoran yang mengandung banyak bakteri. Jika terlalu sering menunda buang air kecil, kotoran tersebut dapat memengaruhi pencernaan serta menimbulkan banyak risiko kesehatan. Oleh karena itu, hindari menahan buang air kecil jika tidak ingin terjadi hal-hal berikut ini!

Ayang Ayangan

Pernah mendengar istilah Ayang ayangan? Kondisi ini merupakan rasa ingin buang air kecil secara terus menerus. Biasanya, kondisi ini akan disertai dengan rasa nyeri yang terjadi saat buang air kecil berlangsung. Beberapa orang juga mengaitkan anyang-anyangan sebagai gejala munculnya infeksi pada saluran kemih. Anyang-anyangan sendiri tidak selalu menimbulkan gejala yang spesifik. Meski begitu, para ahli kesehatan genital berpendapat bahwa anyang-anyangan kerap kali disebabkan karena seringnya menunda buang air kecil, serta kurang bersih dalam membilas organ genitalia

Infeksi Saluran Kemih

Terlalu sering menunda buang air kecil rupanya juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Karena urin merupakan sisa pencernaan yang mengandung banyak kotoran yang kurang baik bagi kesehatan tubuh, menunda pembuangannya tentu akan menimbulkan infeksi pada saluran kemih. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh bakteri yang menempel di sekitar pembukaan uretra (tabung yang membawa urin dari dalam kandung kemih ke luar). Jika malas buang air kecil, Anda justru malah akan membiarkan bakteri-bakteri ini masuk ke dalam saluran kemih dan membuatnya berkembang biak di sana.

Mengganggu Proses Pencernaan

Sering menahan buang air kecil juga sering disebut-sebut sebagai penyebab terjadinya gangguan proses pencernaan. Proses pencernaan memiliki banyak tahapan sebelum berakhir di kandung kemih. Nah, jika tidak segera dituntaskan dengan membuangnya melalui kencing, proses pencernaan selanjutnya pun akan terganggu dan tertunda sampai Anda menyelesaikannya.

Gangguan Kinerja Ginjal

Ada beberapa macam gangguan kinerja kerja ginjal yang muncul jika Anda kerap menunda buang air kecil, salah satunya infeksi akibat batu ginjal. Penyakit ini akan terbentuk saat urin yang terlalu menumpuk pada ginjal mulai menggumpal dan mengeras. Proses pengerasan ini dapat terjadi karena urin tinggi akan kandungan garam. Nah, kandungan garam inilah yang nantinya akan menggumpal dan mengkristal jika ditimbun terlalu lama

Gagal Ginjal

Risiko lainnya yang lebih parah dari menahan buang air kecil adalah gagal ginjal. Kondisi penyakit ini terjadi saat ginjal gagal untuk menyaring racun dan limbah dari darah. Gagal ginjal juga bisa terjadi akibat infeksi ginjal yang dibiarkan terlalu lama akibat menahan kencing Anda. Ada beberapa gejala gagal ginjal yang perlu diwaspadai, di antaranya nyeri pinggang, mual, mudah lelah, bengkak pada tungkai, serta perubahan warna urin. Jika hal-hal ini mulai sering Anda rasakan, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber Informasi : Beauty Journal