Stephen Covey dalam 7 habits of effective people, menyebutkan bahwa orang sukses punya prinsip untuk proaktif dalam hidupnya. Prinsip ini juga menjadi cara pandang orang cerdas. Mereka lebih proaktif dan sadar menerapkan prinsip dalam hidupnya. Tau mau kemana untuk apa, bukan malah reaktif begitu saja. Banyak masalah muncul karena orang terbiasa untuk mengeneralisir suatu keadaan, seperti berpikir bahwa baju itu hanya punya satu ukuran atau warna yang sama. Lalu bagaiman bisa tau bahwa seseorang beneran cerdas atau biasa saja?
1. Diversitas
Jika orang biasa, pada umumnya mereka memiliki satu fundamental atau landasan berpikir yang mengakibatkan mereka melihat objek hanya dari satu sisi itu saja. Namun orang yang cerdas, sudah selangkah lebih maju dalam hal berpikir sehingga ketika mereka melihat sebuah objek, mereka mampu melihat dari banyak sudut pandang.
2. Melihat Hal Baru
Orang biasa akan mengalami dan merasakan setiap hari yang berlalu sebagai sebuah hal yang rutin terjadi. Namun, orang cerdas jeli dalam melihat berbagai aspek atau hal baru bahkan hal kecil yang ada disekitarnya. Jika kamu pernah menonton Sherlock Holmes, film ini secara detail mengobservasi bekas atau tanda di kulit lawan bicaranya, kemudian Jeff Bezoz, CEO Amazon yang selalu berpikir bahwa kerja di Amazon adalah hari pertamanya meskipun sudah berlangsung sekitar 20 tahun.
3. Belajar
Jika hari-hari kamu lalui begitu saja tanpa menambah ilmu, bisa bayangkan jika kamu lalui itu selama 1 atau 2 atau bahkan 5 tahun? Pastinya sangat menyeramkan bagi kemampuan otak. Oleh karena itu, cobalah untuk menginvestasikan waktu untuk belajar setiap hari selama 2 jam saja, pasti kamu akan merasakan bedanya.
Poin terakhir sangatlah penting, karena itu akan menunjukkan kualitas diri seseorang dari bagaimana cara ia menyikapi masalah, menghargai pendapat dan melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang.
By : @ nurilbaskan
No comments:
Post a Comment
BILA ANDA MEMASUKKAN LINK HIDUP, MAKA AKAN OTOMATIS TERDELETE..