Mengapa Kamu Tidak Pernah Merasa Cukup Saat Bersamanya?

Dia yang tidak pernah mencintaimu akan menyeretmu pada keterpurukan. Kuharap ini saat yang tepat. Semoga belum terlambat ketika kamu membaca ini. Ada 4 pola umum yang sering terjadi letika berada dalam cinta yang salah.

1. Muncul Gejala

Dia sudah terlalu banyak berubah menjadi :

• Kurang peduli apapun tentangmu
• Waktu bersamamu bukan lagi sesuatu yang dia tunggu-tunggu
• Sering menghindari kontak memakai seribu alasan yang tidak masuk akal
• Demi mendapat perhatiannya, kamu harus 'mengemis' bahkan menangis terlebih dahulu
• Kamu selalu jadi orang yang paling lama melepas pelukan/gandengan darinya

2. Penyangkalan

Tahap ini sering tidak disadari, karena biasanya membuat kamu merasa sedikit lebih baik, walau hanya fantasi. Kamu mulai sering memasukkan sugesti yang jelas berlawanan dengan faktanya ke dalam dirimu, mencoba berfikir positif, seperti:

• Ah mungkin dia memang sibuk
• Kan dia emang punya banyak prioritas. Minimal aku slaah satunya, walau selalu dan selalu jadi nomor kesekian

3. Menyalahkan Diri

Hubungan ada di ambang tenggelam. Kamu merasa harus berjuang menyelamatkan itu, walau berat karena cuma sendirian. Maka kamu jadi melakukan hal-hal ini:

• Minta maaf terlebih dahulu meski tidak salah
• Berhenti menyampaikan keluhan dan gangguan selama ini kamu rakasan
• Fokus memenuhi kebutuhannya, walau dirinya tidak mempedulikan kebutuhanmu

4. Kesadaran

Suatu hari, kamu seperti terbangun dari sebuah mimpi panjang yang menyakitkan dan melelahkan. Kamu mulai sadar:

• Sudah lama dia telah menyerah untuk berjuang
• Kamu sudah tidak bisa melihat ataupun merasakan kesungguhannya lagi sama sekali
• Diamnya adalah sengaja, dia ingin pergi darimu, tapi bahkan se-ogah itu untuk sekadar memberi penjelasan dahulu padamu.

Sudah melalui tahap kesadaran pun, tentu rasanya tetap susah melepaskan. Wajar saja, ada bagian dari hatimu yang hilang. Sesuatu yang penting itu, sudah lama ingin pergi dari hidupmu. Maka kamu harus kembali berjuang. Kali ini untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri. Mengisi kekosonganmu agar utuh kembali.

By : @kedaicintakamu