Break, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya istirahat. Istirahat bukan berarti selesai, namun berhenti sejenak untuk melanjutkannya lagi disaat sudah siap.
Namun 'break' sering disebutkan ketika sedang menghadapi masalah, seperti :
- Sebenarnya ingin berpisah, tapi masih merasa ragu dan takut menyesal ketika berakhir nanti.
- Suka lari dari masalah, padahal hubungan yang berkualitas ketika sama-sama mau berusaha untuk mencari solusi disetiap masalah.
- Ingin mengobati diri sendiri dengan mencari kesenangan bersama orang lain.
Namun 'break' akan efektif jika :
1. Tau persis apa FUNGSI dari 'break'
Harus dengan persetujuan berdua, bukan sepihak, karena kalau hanya sepihak artinya tidak ada lagi respect dalam sebuah hubungan. Bukankah keduanya punya andil yang sama dalam menentukan sebuah keputusan besar? Kalian harus membicarakan: mengapa break ini dirasa perlu?
2. Ada TUJUAN jelas yang ingin dicapai
Tentu jalan break dipilih untuk kebaikan bersama. Jika setelah break malah situasi semakin canggung karena tidak ada tujuan, kalian hanya akan merasa bingung dan memperparah keadaan. Kalian bisa rundingkan: hal apa yang ingin dicapai berdua setelah proses break berlangsung?
3. Tetapkan perkiraan WAKTU break
Kamu yang paling tau dirimu sendiri, apa alasan kalian harus break dan berapa lama kamu membutuhkan waktu untuk sampai ditujuan? Sepakati berdua, kamu dan dia butuh berapa lama, lalu ambil jalan tengahnya. Setelah itu, tepati komitmen untuk saling bicara lagi sesuai waktu kesepakatan break.
*Perlu diingat bahwa komunikasinya sejenak, tapi BUKAN break hubungannya*
By : kedai.cintakamu
No comments:
Post a Comment
BILA ANDA MEMASUKKAN LINK HIDUP, MAKA AKAN OTOMATIS TERDELETE..