Sebagai manusia tentu wajar jika kita menaruh ekspektasi pada sesuatu atau seseorang. Hal ini sudah secara alamiah akan kita lakukan dan kadang memang tidak bisa dihindari. Namun, kita tentu punya kendali untuk mengontrol setinggi apa ekspektasi kita tersebut. Berikut tanda kalau kamu sering berekspektasi terlalu tinggi.
1. Sering menghabiskan waktu berkhayal masa depan
Sementara orang-orang sukses akan memanfaatkan waktu mereka meiliki dengan sebaik mungkin, kamu yang senang berekspektasi justru lebih sering berkhayal soal masa depan. Entah kenapa, rasa-rasanya waktu yang kamu punya dalam sehari begitu kurang untuk mengerjakan ini itu. Hayo, jangan-jangan kamu cuma menggunakannya untuk sesuatu yang kurang bermanfaat.
2. Sadar akan batasan diri, kamu malah selalu berusaha melampauinya
Misalnya, kamu sebenarnya tau bahwa dirimu belum mampu mengerjakan pekerjaan A, namun kamu tetap ngotot dan berharap semua baik-baik saja. Lalu, ketika dikemudian hari kamu gagal, kamu akan menyalahkan orang lain atau siapa saja sebagai penyebab kegagalan tersebut. Padahal, sebenarnya kamu sendiri yang tidak bisa mengendalikan diri dan tidak mau mendalami dahulu cara mengatasi pekerjaan tersebut sebelum menerimanya. Apa kamu pernah begini?
3. Tidak segan memaksa orang lain untuk menuruti keinginanmu
Berekspektasi juga biasanya kita lakukan ke orang lain. Kita berharap semua orang bisa memenuhi standar kita dan melakukan apa yang kita inginkan. Ujung-ujungnya kita jadi terkesan memaksa dan egois. Padahal, semua orang juga punya kepentingannya masing-masing dan tidak selalu bisa melakukan apa yang kamu ingin mereka lakukan.
4. Rasa kecewamu akan berlipat-lipat saat mengalami kegagalan
Dampak negatif dari senang berekspektasi berlebihan adalah munculnya kekecewaan berkali-kali lipat lebih parah saat kamu mengalami suatu kegagalan. Sebagai contoh, ketika kamu mengikuti sebuah kompetisi, kamu sudah berharap begitu besar dan bahkan sampai pada tahap sangat yakin bahwa kamu akan menang. Lalu ketika yang terjadi adalah kekalahan, kamu akan jadi amat sangat kecewa dan sulit melupakan rasa kecewa tersebut. Susah berkembang deh jadinya.
5. Bukannya mencoba lagi, kamu malah memilih menyerah saat gagal
Kamu yang senang berekspektasi terlalu tinggi juga biasanya akan mudah menyerah karena mengharapkan hasil yang didapat adalah A, namun kemudian pada kenyataannya kamu mendapat B, maka kamu akan menyerah saat itu juga tanpa mau mencoba lagi. Wah bisa-bisa kesempatan emas malah terlewat lho!
Setiap jalan hidup kita sudah ada yang menentukan. Tugas kita hanya melakukan yang terbaik, mengusahakan dengan optimal, lalu berdoa agar semuanya sesuai keinginan kita. Kalaupun tidak, tentu ada hikmah dibalik itu semua, yang harus kamu petik.
By : meaningful.me
No comments:
Post a Comment
BILA ANDA MEMASUKKAN LINK HIDUP, MAKA AKAN OTOMATIS TERDELETE..