Tamparan Bagi Kamu yang Doyan Bercanda ketika Ngobrol

Bercanda adalah hal penting dalam percakapan agar percakapan tidak terlalu monoton dan membosankan. Namun ternyata kebanyakn bercanda juga tidak terlalu baik lho! Karena terkesan merendahkan teman bicara, bahkan ada sampai yang merasa tersinggung dengan candaan tersebut. Berikut tamparan bagi kamu yang hobi banget bercanda. Simak yuk!

1. Peka Situasi dan Kondisi

Mau untuk menyampaikan pendapat atau bahkan ingin bercanda, kita harus tau kondisi dan situasi yang sedang berlangsung. Apakah pantas tertawa saat orang bersedih? Apakah pantas bercanda saat semuanya sedang serius? Maka dengan peka akan situasi dan kondisi, membuat candaan kamu menjadi pas karena di siatuasi yang pas pula.

2. Siapa Lawan Bicara

Ini termasuk hal yang fatal, karena pangkat maupun sifat orang itu berbeda-beda. Meskipun lawan bicara bukan orang yang berpangkat tinggi, namun jika dia lebih senior maka kamu harus menjaga perkataanmu juga. Bahkan pun lawan bicaramu berusia dibawahmu, namun memiliki pangkat yang tinggi daripada kamu, kamu juga harus menjaga perkataan kamu.

3. Usia Lawan Bicara

Poin ini berhubungan dengan poin sebelumnya, karena usia lawan bicara sangatlah penting untuk diperhatikan ketika ingin berbicara. Dan juga kita harus bisa menempatkan candaan yang tepat dengan usia yang tepat pula. Seperti candaan tarik sis, semongko ~ maka itu cocok untuk anak muda.

4. Suasana Hati

Hal ini termasuk poin yang penting diperhatikan, karena hal ini sensitif. Seperti poin pertama, memang susah untuk peka terhadap suasana hati lawan bicara. Karena jika bercanda saat lawan bicara sedang berduka, maka kamu harus siap-siap untuk didiamkan oleh lawan bicara, bahkan menjadi tersinggung dengan pembicaraanmu.

5. Konteks Sensitif

Karena Indonesia beragam suku, budaya, ras serta agama, maka ada hal-hal sensitif yang tidak boleh dijadikan bahan bercandaan. Maka, jika sudah mengetahui bahwa ada hal-hal sensitif diantara kita, maka jangan jadikan candaan ya! Karena hal ini sangat fatal jika kamu salah bercanda.

Apa sekarang kamu merasa tertampar? Jangan diulangi lagi ya! Agar candaanmu menjadi ciri khas kamu, bukan hal yang dibenci dari kamu.

By :  kyla.tif