6 Tipe Malas yang Positif, Kamu Punya yang Mana?

Malas tidaklah baik, karena membuat kamu menjadi pribadi yang tidak produktif. Namun bagaimana jika ada malas yang positif? Yang menguntungkan buat diri kamu? Apa saja itu? Yuk Simak!

1. Malas membicarakan keburukan orang lain

Membicarakan keburukan orang lain atau meng-ghibah adalah sesuatu yang nikmat karena akan mempersatukan pertemanan melalui pembicaraan panas. Namun ghibah tidaklah baik, karena semua orang punya masa lalu, keburukan dan kelemahannya masing-masing. Begitu juga dirimu, coba bayangkan jika kamu di ghibah-in orang lain, apakah kamu senang?

2. Malas membandingkan fisik dengan orang lain

Rasa tidak puas dengan tubuh diri sendiri membuatnya sering membandingkan fisiknya dengan fisik orang lain. Kamu harus ingat bahwa kecantikan memiliki bentuk dan keunikannya masing-masing. Jadi jika kamu memiliki fisik seperti yang sekarang, kamu tetap cantik, begitu juga orang yang kamu bandingin, ia tetaplah cantik. Jadi tidak perlu membandingkan kekurangan fisik kamu atau orang lain.

3. Malas mendramatisir kehidupan

Kehidupan memiliki lika-likunya masing-masing. Terkadang bahagia sekali, sekejap sedih sesedih-sedihnya. Namun meskipun begitu, janganlah mendramatisir seolah-olah hanya kamu yang mengalami hal tidak mengenakkan dalam hidup. Karena kamu melihat yang lain bahagia, bukan berarti dia tidak pernah sedih. Hanya saja, setiap orang berbeda caranya dalam menyikapi lika-liku kehidupan.

4. Malas berlomba soal gaya hidup

Bicara gaya hidup tidak akan ada habisnya. Karena arus terus mengalir, begitu juga trend gaya hidup. Semua ada masanya, jadi tidak perlu terlalu mengejar gaya hidup yang berlebih, karena toh nanti udah ada trend baru lagi. Lagian, menjalani hidup berkecukupan sudahlah nikmat, tidak perlu menghabiskan duit hanya karena ingin berlomba terlihat wah.

5. Malas meladeni sindiran negatif dari orang lain

Mulut dan kritik dari orang lain memanglah tidak bisa ditahan dan bahkan menyakitkan. Namun yang harus kamu lakukan yakni tidak terlalu memikirkan sindiran itu terlalu berlebihan, bahkan sampai meladeninya. Karena hanya akan menguras tenaga, menghabisi waktu namun orang tersebut tidak bisa diberhentikan omongannya.

6. Malas membalas kejahatan orang lain

Tak jarang kita berbuat baik, namun ada saja yang menyakiti dan menjahati kita. Karena jika semua orang baik yang ada di dunia, maka dunia akan begitu saja dan tidak ada lika-likunya. Namun jika kamu dijahatin, cobalah untuk menyimpan rasa kesal dengan rasa memaafkan. Karena sama seperti sindiran dari orang lain, kamu tidak bisa menahan mereka untuk tidak menjahatimu. Yang bisa kamu lakukan hanyalah memaafkan dan mendoakannya agar bertaubat.

Jadi mau malas yang mana nih?

By : aestheticc.idn